Kekuatan Jokowi karena Sikap Ndeso
Kamis, 20 September 2012 – 20:01 WIB
JAKARTA - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi, menjelaskan bahwa sikap Ndeso (lugu) Joko Widodo menjadi salah satu kekuatan memenangkan pemilukada DKI Jakarta. Menurut dia, pembelajaran politik seperti ini sudah diberikan pemilih sejak pemilihan presiden 2004 silam. Menurutnya, saat ini figur Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla yang hanya diusung oleh Partai Demokrat yang saat itu belum sebesar sekarang, bisa mengalahkan Megawati-Hasyim Mujadi yang didukung partai besar seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan.
"Ke-ndeso-an Jokowi menjadi kekuatan sekarang di masyarakat. Apakah ke-ndeso-an itu by design atau accident saya tidak tahu. Tapi keluguan dan kebersahajaan Jokowi menjadi kekuatan," kata Burhanudin, di Kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Baca Juga:
Ia menambahkan, seringkali elit politik lupa bahwa dalam pemilihan langsung itu yang lebih menentukan adalah figur yang diusung, bukan partainya.
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi, menjelaskan bahwa sikap Ndeso (lugu) Joko Widodo menjadi salah satu kekuatan
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen