Kekuatan Ledakan di Beirut Setara Dengan Gempa Bumi 3,5 SR
Kantor Kedutaan Besar Australia di Beirut dinyatakan terdampak signifikan akibat ledakan tersebut.
Sejumlah staf terkena serpihan kaca dan jendela yang pecah akibat ledakan, menurut Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne
"Bisa kami laporkan staf di sana baik-baik saja, meski mengalami luka dan goresan, tapi gedung kedutaaan secara signifikan terdampak," ujar PM Morrison.
Photo: Diperkirakan masih banyak mayat dan orang yang terluka terjebak di reruntuhan bangunan. (AP: Hussein Malla)"Kami bersimpati pada seluruh emua warga Lebanon, ada komunitas Lebanon yang begitu besar di Australia dan pasti khawatir dengan keluarga mereka di sana."
Insiden ledakan memperparah kondisi nasional Lebanon yang saat ini mengalami krisis ekonomi dan masih berjuang untuk menekan laju penyebaran virus corona.
Banyak warga Lebanon yang kini kehilangan pekerjaan, sementara nilai mata uangnya terhadap dolar Amerika Serikat terus jatuh, menyebabkan semakin banyak orang masuk dalam kategori miskin.
Sejumlah rumah sakit di Beirut dilaporkan telah melebihi kapasitasnya dan sedang meminta pasokan darah lebih banyak, serta mesin generator untuk pembangkit listrik.
Ledakan berkekuatan besar mengguncang pusat kota Beirut yang hingga laporan ini diturunkan telah menewaskan sedikitnya 78 orang
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza