Kekuatan Lobi Zurich yang Merusak
Oleh Djoko Susilo, Duta Besar RI di Swiss
Minggu, 13 Maret 2011 – 00:43 WIB
Memang, bagi yang belum pernah ke markas FIFA di Zurich, Anda akan mengalami pengalaman yang menyenangkan. Begitu masuk ke hall utama, Anda akan disambut oleh sejumlah pegawai yang ramah dan menyenangkan. Ruangannya sangat luas dan tertata dengan rapi.
Arsitekturnya begitu indah dan didesain menerima cahaya yang memadai. Meski musim dingin seperti sekarang ini, di ruangan FIFA terasa hangat. Bahkan, karena pengunjung berasal dari banyak negara, di salah satu sudutnya ada meditation room yang pada praktiknya banyak digunakan untuk ruangan salat. Saya lihat ada beberapa lembar sajadah di sana yang terlipat rapi.
Saya kira, pengurus PSSI kalau ke FIFA lebih sibuk bertemu dengan Jerome Valcke, sekretaris jenderal FIFA, dan Thierry Regennas, direktur asosiasi sepak bola dan perkembangan. Selama ini tidak banyak yang mempertanyakan apa saja yang disampaikan FIFA kepada PSSI. Dengan dana organisasi, mereka bisa memonopoli informasi sesuai dengan seleranya.
Bahkan, saking pedenya, kadang pengurus PSSI tidak memperhatikan bahwa informasi itu tidak selaras dan menunjukkan inkonsistensi FIFA. Misalnya, mengenai surat FIFA bertanggal 6 Maret 2009 yang mengakui kepengurusan Nurdin Halid (bahkan sebelum KLB digelar di Hotel Mercure, Ancol).
NAMA resmi FIFA adalah Fédération Internationale de Football Association atau dalam bahasa Inggris ialah International Federation of
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola