Kekuatan Militer Semakin Baik, Kok Peringkat TNI Merosot?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta mengatakan kekuatan militer Indonesia sudah semakin baik. Namun, kata dia, peringkat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di dunia mengalami penurunan.
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR itu menjelaskan, berdasarkan data Global Fire Power (GFP), ranking kekuatan militer Indonesia pada 2012 berada di posisi ke 22.
Pada 2015 naik ke peringkat 19. Pada Januari 2016, Indonesia naik di posisi ke 12 dengan power index 0,52.
Pada 2017, Sukamta menegaskan, ranking GFP Indonesia menurun pada posisi ke-14 dengan power index 0,34.
“Ini menunjukkan kekuatan militer Indonesia semakin baik tapi ranking menurun. Indonesia lebih lambat percepatan peningkatan kekuatan militernya dibanding negara-negara lain, dan ini bisa ditafsirkan sebagai meningkatnya potensi ancaman terhadap Indonesia,” kata Sukamta dalam keterangannya, Kamis (4/10).
Karena itu, Sukamta menegaskan, kuantitas dan kualitas unsur-unsur pertahanan perlu terus ditingkatkan. Indonesia terus berusaha meningkatkan alat utama sistem persenjataan TNI baik secara kuantitas maupun kualitas.
Dia berharap melalui minimum essentials force (MEF), kebutuhan alutsista TNI dapat terpenuhi. “Dari tahun ke tahun kami terus mendorong agar anggaran untuk membeli dan memperbarui alutsista ditingkatkan,” tegasnya.
Selain unsur alutsista, kata dia, prajurit TNI sebagai salah unsur penting juga harus terus ditingkatkan kemampuan, integritas, kedispilinan serta kedekatannya dengan rakyat.
Fire power index Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun, tapi semakin tertinggal dari negara-negara lain
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024