Kekuatan Oposisi Tinggal 25 Persen

Kekuatan Oposisi Tinggal 25 Persen
Kekuatan Oposisi Tinggal 25 Persen
JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, membaiknya hubungan Partai Demokrat dan Partai Golkar yang ditandai kesepakatan Sekretariat Bersama (Sekber) partai koalisi, akan memberikan jaminan stabilitas politik.

Namun, kata Burhanuddin seiring dengan pernyataan elit Golkar yang mengusulkan akan mempetieskan persoalan politik Skandal Century senilai Rp 6,7 triliun boleh jadi persoalan hukum akan menjadi kabur karena adanya penyelesaian di tngkat elit.

”Kita harus mengawasi ini. Jangan sampai itu membuat persoalan-persoalan sebelumnya yang terkait dengan masalah hukum jadi kabur. Misalnya Century, perpajakan jadi kabur,” kata Burhanuddin usai diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (8/5).

Dengan membaiknya hubungan Demokrat dan Golkar, kata Burhanuddin, kekuatan oposisi yang dimotori PDIP tidak ada artinya. ” Jadi kalau kemudian Golkar balik badan ke PD, maka praktis yang kita saksikan adalah dagelan politik. PDIP, Hanura, dan Gerindra bersuara nyaring tapi tetap tidak akan mengubah apapun,” katanya.

JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, membaiknya hubungan Partai Demokrat dan Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News