Kekuatan Pesantren di Pembelajaran Langsung, KH Staquf Punya Pesan soal Vaksinasi Santri
jpnn.com, JAKARTA - Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta pemerintah menempatkan para santri dalam daftar prioritas penerima vaksinasi.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka merupakan kunci penting pendidikan pesantren.
Kiai Staquf menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara diskusi daring bertema ‘Hari Santri Nasional 2021: Tetap Menyantri di Masa Pandemi’ yang ditayangkan kanal JPNN.com di YouTube.
“Fasilitasi agar santri-santri ini mendapatkan vaksin, segera menjadi prioritas,” ujarnya dalam diskusi yang dibuka Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi itu.
Juru bicara kepresidenan era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu menuturkan sampai saat ini masih banyak pesantren yang belum membuka kembali pembelajaran langsung untuk santri-santrinya. Menurutnya, pembelajaran secara daring tidak serta-merta memenuhi kebutuhan santri.
“Masih banyak (pesantren) yang daring, tetapi bukan berarti ini lama-lama dipertahankan, ada pendidikan ala santri yang sudah menjadi tradisi,” katanya.
Lebih lanjut Kiai Staquf mengatakan pesantren juga membutuhkan ruang perawatan bagi santri maupun pengajar, termasuk kiai, yang terjangkiti Covid-19.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menjelaskan banyak pesantren dengan kondisi serba-minimal dalam hal fasilitas.
Khatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf pembelajaran tatap muka merupakan kunci penting pendidikan pesantren.
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif