Kekuatan Tempur Ukraina Makin Mengerikan, Tentara Rusia Bisa Kaget
jpnn.com, LONDON - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memastikan pihaknya bersama para sekutu telah sepakat untuk mengirimkan lebih banyak peralatan tempur ke Ukraina.
Pasokan alat tempur ini guna membantu Ukraina mempertahankan diri dari invasi Rusia.
"Ada lebih banyak bantuan alat tempur yang akan dikirimkan ke Ukraina. Beberapa negara sudah bergerak maju, baik dengan ide-ide baru ataupun janji untuk memberikan bantuan baru berupa dana," kata Wallace, Kamis (31/3).
Wallace mengatakan hal tersebut kepada para wartawan setelah Inggris menjadi tuan rumah bagi 35 mitra internasional pada pertemuan kedua Konferensi Internasional Donor Pertahanan untuk Ukraina (IDDCU).
Alat tempur yang akan dipasok, antara lain berupa sistem pertahanan udara dan pantai, artileri jarak jauh dan kemampuan artileri pembalas, kendaraan lapis baja, serta penambahan pelatihan dan dukungan logistik.
"Konferensi donor hari ini memperlihatkan tekad masyarakat internasional untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tanpa sebab yang dilakukan Presiden Putin melalui pasukan Rusia," demikian pernyataan Wallace yang dikeluarkan kemudian.
Dia mengatakan pihaknya sedang meningkatkan koordinasi untuk menambah dukungan militer serta memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina makin kuat saat mereka terus berjuang mengusir tentara Rusia.
Moskow menyebut invasi yang diluncurkan pada 24 Februari itu sebagai "operasi militer khusus".
Kekuatan tempur Ukraina dipastikan makin kuat setelah Inggris akan kirim lebih banyak bantuan alat tempur ke negara yang sedang diinvasi Rusia tersebut.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan