Kekurangan Gedung, DPR Bakal Gusur Tempat Senator Berkantor

jpnn.com - JAKARTA - DPR RI sudah sejak lama menyuarakan adanya gedung baru. Alasannya ialah demi menunjang tugas-tugas kedewanan.
Namun, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa DPR tidak memiliki anggaran untuk perluasan kawasan kompleks parlemen, Senayan. Karenanya, aset gedung DPR yang dipinjamkan ke DPD akan ditarik.
"DPR tidak punya anggaran untuk penambahan areal parlemen. Kita akan tempuh optimalisasi pemanfaatan aset dan Kkantor DPD harus pindah ke gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Fahri di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (29/1).
Wakil Sekjen PKS itu menambahkan, kompleks parlemen di Senayan akan dijadikan sebagai kawasan legislasi yang lengkap dengan infrastruktur ilmu pengetahuan dan sejarah tentang parlemen Indonesia. Realisasinya ditentukan melalui keputusan presiden.
"Realisasinya tergantung keputusan presiden, karena gedung DPR selama ini di bawah pengawasan Sekretariat Negara. Tapi proses awal sudah dimulai," ungkap Fahri.
Meski demikian Fahri menegaskan bahwa rencana DPR itu bukan berarti tidak mendukung keberadaan DPR. "Saya dukung eksistensi DPD, tapi bagaimana, sekarang kan nanggung eksistennya," pugkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - DPR RI sudah sejak lama menyuarakan adanya gedung baru. Alasannya ialah demi menunjang tugas-tugas kedewanan. Namun, Wakil Ketua DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo