Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
jpnn.com, JAKARTA - Kekurangan guru makin besar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga negara-negara lainnya. Berkurangnya jumlah guru ini lantaran profesi tersebut dinilai kurang menjanjikan dan tidak aman.
"Jadi, kami (PGRI dan Education International yang merupakan organisasi guru di tingkat globa) merasa khawatir dengan kondisi guru saat ini. Profesi ini makin ditinggalkan, karena banyak yang tidak tertarik menjadi guru lagi," kata Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd., seusai Seminar Internasional tentang Go Public Fund Education di Gedung Guru PGRI, Jakarta., Kamis (25/4).
Dia menambahkan beban guru yang berat, tetapi tidak diimbangi dengan kesejahteraan serta perlindungan membuat profesi ini makin dijauhi oleh milenial. Kondisi ini makin mengkhawatirkan jika tidak ada gebrakan dari pemerintah.
Di Indonesia, kata Prof. Unifah, jumlah guru honorer masih banyak. Pemerintah baru mengangkat 500 ribu lebih guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari kebutuhan 1,2 juta guru ASN.
Itu sebabnya, PGRI sebagai satu-satunya anggota Education International dari Indonesia mendesak agar pemerintah segera mengangkat guru honorer menjadi ASN PPPK maupun PNS.
Pengangkatan PPPK ini pun kata Bu Uni, sapaan akrab guru besar pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) harus dibarengi dengan penguatan status dan kesejahteraannya.
Salah satunya sistem kontrak tahunan diganti dengan perpanjangan otomatis sampai batas usia pensiun (BUP) 60 tahun.
Selain itu, pemerintah harus membuka rekrutmen CPNS guru. Jangan hanya tenaga kesehatan saja yang diberikan formasi CPNS, sedangkan guru malah dialihkan ke PPPK.
Kekurangan guru makin besar, pengangkatan honorer menjadi PNS & PPPK mendesak dilakukan
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja