Kekurangan Pekerja di Australia, PNS Ditawari Cuti Berbayar Untuk Membantu di Musim Panen
"Masa-masa yang drastis membutuhkan tindakan drastis pula," katanya.
"Tidak ada rumus baku untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang kondisinya diperparah oleh COVID. Ini hanya upaya lain yang kami terapkan untuk mendukung industri pertanian," ujar Adam.
Ia mengatakan para pegawai akan menyumbangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu petani sambil dibayar oleh pemerintah negara bagian.
"Jadi prinsipnya tidak akan membebani anggaran pemerintah New South Wales karena apakah para pegawai itu cuti panen atau tidak, mereka tetap digaji," tambahnya.
Apakah akan mengganggu pelayanan publik?
Menteri Adam Marshall menjelaskan cuti panen juga akan ditawarkan kepada para pegawai negeri di wilayah Sydney, meski tidak banyak pegawai negeri yang ditempatkan di kota.
Dia mengatakan para pegawai negeri ini sebagian besar berada di wilayah pedalaman dan memiliki jaringan yang kuat di sektor pertanian.
Dalam pelaksanaannya, pegawai negeri yang mengambil cuti panen harus membuktikan dirinya bekerja di suatu usaha pertanian.
Selain itu, cuti ini akan diatur waktunya dengan tujuan tidak akan berdampak pada pelayanan departemen.
Akibat kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, Pemerintah negara bagian New South Wales menawarkan cuti lima hari kepada pegawai negeri untuk membantu panen
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia