Kekurangan Pengajar SMA dan SMK, Papua Barat Mengangkat Guru PPPK

jpnn.com - MANOKWARI - Provinsi Papua Barat masih kekurangan guru SMA dan SMK.
Dinas Pendidikan Papua Barat menyatakan hingga kini masih kekurangan 1.261 tenaga guru SMA dan SMK.
Perinciannya, 747 tenaga guru SMA, dan 514 guru SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba mengatakan untuk mengatasi kekurangan itu, jajarannya segera mengangkat tenaga guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
"Sudah ada guru-guru PPPK yang kami rekrut dan saat ini masih menunggu SK penempatan. SK-nya sudah ada di meja gubernur untuk segera ditandatangani," kata Dowansiba di Manokwari, Papua Barat, Selasa (25/10).
Menurutnya, kekurangan guru merupakan masalah penting.
Sebab, untuk membangun pendidikan yang berkualitas di Papua Barat membutuhkan keterlibatan dan peran aktif para guru.
"Kalau tidak ada guru maka sama saja maka tidak mungkin kita wujudkan generasi bangsa yang berkualitas, tidak mungkin satu guru mengajar ke semua anak," jelas Dowansiba.
Untuk mengatasi kekurangan guru SMA dan SMK, Pemprov Papua Barat mengangkat guru PPPK.
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Gaji PPPK Paruh Waktu Tamatan SMA, Take Home Pay Bisa Rp4 Juta