Kekurangan Tenaga Bidan dan Dokter
jpnn.com - MUARADUA – Keberadaan bidan PTT (pegawai tidak tetap) daerah belum memenuhi bidan desa di OKU Selatan. Dinas Kesehatan pun kembali mengusulkan bidan PTT ke pemerintah pusat.
”Untuk memenuhi kebutuhan bidan desa, di 2014 kita mengusulkan bidan PTT ke Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan Arson Abadi SKM.
Diakuinya, selain ada desa yang memang belum ada bidannya, ada juga bidan pindah ke daerah lain.
”Kebutuhan penambahan bidan PTT untuk OKU Selatan sekitar 20 persen dari jumlah desa yang ada sebanyak 252 desa dan 7 kelurahan,” ujarnya.
Saat ini, jumlah bidan desa yang dipenuhi melalui bidan PTT pusat sebanyak 99 orang dan bidan PTT daerah yang dibiayai melalui APBD Kabupaten OKU Selatan 2013 lalu sebanyak 150 orang. Jadi, total 249 desa sudah terpenuhi.
”Memang masih ada beberapa desa yang belum terisi, termasuk untuk memenuhi kebutuhan bidan di puskesmas yang minimal setiap puskesmas memiliki empat bidan, makanya jumlah bidan jika ditotal masih kurang meskipun sudah ditambah bidan status PNS,” jelasnya.
Selain kekurangan bidan, OKU Selatan juga masih sangat kekurangan tenaga dokter, khususnya untuk mengisi sejumlah puskesmas.
”Idealnya setiap pukesmas terdiri dari dua dokter, yakni dokter umum dan dokter gigi, tetapi saat ini masih banyak puskesmas yang belum memiliki dokter,” ujarnya. (dwa/ce6)
MUARADUA – Keberadaan bidan PTT (pegawai tidak tetap) daerah belum memenuhi bidan desa di OKU Selatan. Dinas Kesehatan pun kembali mengusulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi