Kelaasss! 15 Ribu Penonton Saksikan Final Road Race Lintas Batas
Road Race itu diikuti 220 pembalap dari 17 tim sebagian dari Timor Leste. Pembalap dari Timor Leste sebanyak 27 pembalap ditambah manager dan kru dari Timor Leste sebanyak 127 orang. Sementara kelas yang diikuti 11 kelas dari 17 kelas yang dilombakan.
Ketua Panitia Paulus Sumantri mengatakan, event yang rencananya jadi kegiatan tahunan ini berlangsung sukses dan lancar berkat dukungan penuh pemerintah daerah TTU, Kepolisian dan Kementerian Pariwisata.
"Lomba berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, balapannya minim kecelakaan. Dan terima kasih Bapak Bupati akan menjadikan ini event tahunan. Kami akan melakukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan event selanjutnya," ujar Paulus, Minggu (23/7).
Apa yang diharapkan Bupati Timur Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes terhadap kegiatan ini tampaknya berhasil. Selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, juga menggerakkan perekonomian.
Dia mengungkapkan, dalam dua hari gelaran, hotel-hotel dan penginapan penuh, semua pedagang makanan yang ada di arena juga ludes terjual.
"Sport tourism memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar sport tourism selalu dilihat belasan ribu orang. Sebentar lagi kami juga ada dua event lagi yaitu Grasstrack Lintas Batas dan Pacuan Kuda yang pastk akan disaksikan lebih banyak orang lagi," ungkap Bupati Ray.
Bupati Ray menyadari, wilayahnya minim akan destinasi wisata. Sebab itu pihaknya akan menggenjot dari sisi wisata buatan dari kekuatan kebudayaan dan sport tourism sebagai atraksinya untuk memikat wisatawan.
Dengan dua kekuatan tersebut, dirinya optimistis akan bersumbangsih dalam menyumbang datangkan wisatawan mancanegara (wisman) melalui crossborder seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Babak final Road Race Lintas Batas yang digelar di Sirkuit Oemanu, Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) berlangsung luar biasa.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!