Kelabui Wartawan, Polisi Menyeberang Lewat Dermaga Lain ke Nusakambangan

jpnn.com - CILACAP -  Sehari jelang eksekusi, persiapan sudah mulai terlihat. Salah satunya dari pengamanan dan perlengkapan yang dipersiapkan oleh Kepolisian.

Bedasarkan informasi yang dihimpun Radar Banyumas (Grup JPNN.com), sejumlah petugas kepolisian dari Polda Jawa Tengah dan Polres Cilacap telah masuk ke Pulau Nusakambangan untuk melakukan cek lokasi eksekusi. Tidak hanya itu, rombongan yang terdiri lebih dari 5 orang ini juga membawa kayu menyerupai salib yang diduga akan dipergunakan untuk titik terpidana mati, saat eksekusi.

Namun, masuknya petugas kepolisian ini tidak melalui Dermaga Wijayapura, seperti yang diduga oleh awak media. Mereka menyeberang melalui dermaga lain, sehingga tidak sampai terlihat oleh awak media yang Sabtu (17/1) sejak pagi menunggu. Rombongan masuk dan menyeberang ke Nusakambangan sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain itu, persiapan lain juga terlihat di dermaga Wijayapura. Dua petugas kepolisian mengendarai sebuah truk dalmas, membawa berbagai perlengkapan seperti plastik penutup seperti tenda darurat, meja dan kayu-kayu menyerupai keranda jenazah. Tanpa mengeluarkan sedikit kata, mereka langsung menurunkan sejumlah barang itu, dan bergegas pergi.

Sebelumnya, sejumlah keluarga dari para terpidana mati tiba di Dermaga dengan pengawalan ketat dari pihak kejaksaan. Mereka mengendarai mobil yang melaju cepat saat masuk ke area dermaga. Mereka juga tidak turun dari mobil, dan langsung bergegas pergi.

Mengenai persiapan ini, Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya menjelaskan bahwa sedikitnya ada 5 titik yang akan disterilisasi. Diantaranya adalah Dermaga Wijayapura, Lokasi Eksekusi, dermaga Sodong Nusakambangan, Lapas yang dihuni oleh para terpidana. Di samping itu, jalur laut yang menjadi lalu lintas termasuk membawa jenazah pasca eksekusi juga disterilkan dari kapal-kapal lain.

"Kalau untuk lalu lintas jalan, sudah pasti kita lakukan pengawalan jenazah. Termasuk penjagaan titik-titik lalu lintas yang akan dilalui mobil jenazah," tegasnya. (far/awa/jpnn)