Kelakuan Briptu Hasbudi Bikin Gempar, Jenderal Polri Ikut Berkomentar
jpnn.com, JAKARTA - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) bakal mengusut aliran dana kasus pertambangan emas ilegal yang melibatkan oknum polisi Briptu Hasbudi (29).
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto memastikan pihaknya siap membantu pengusutan aliran uang haram itu.
"(TPPU) nanti kami bantu untuk fasilitasi di Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Laporan hasil analisisnya (LHA)-nya," kata Komjen Agus Andrianto, Jumat (15/6).
Alumnus Akpol 1989 itu mengatakan permintaan LHA ke PPATK sejatinya bisa langsung diajukan Kapolda Kaltara.
Komjen Agus menyakini Polda Kaltara mampu menuntaskan kasus Briptu Hasbudi tersebut.
Namun, jika Polda Kaltara memerlukan bantuan, Bareskrim Polri siap.
"Kalau minta back up pasti kami bantu," ujar jenderal bintang tiga itu.
Anggota Polairud Polres Tarakan Briptu Hasbudi ditangkap atas kasus pengelolaan tambang emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Kecamatan, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Jenderal petinggi Bareskrim Polri menanggapi kasus pertambangan emas ilegal yang menyerat oknum polisi Briptu Hasbudi.
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Oknum Polisi Aiptu INS Diduga Terlibat Penggelapan Mobil Rental
- Oknum Polisi Penganiaya Pria Tua di Sumsel Dicopot dari Jabatan
- Viral Oknum Polisi Tendang Pria Tua di Sumsel, Begini Akhirnya
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi