Kelakuan Bupati Meranti Muhammad Adil Dibongkar Anak Buah di Sidang Korupsi
jpnn.com, PEKANBARU - Kelakuan Bupati nonaktif Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang diduga terjadi saat dia menjabat dibongkar anak buah yang bersaksi pada persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (25/10).
Kesaksian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti Tarmizi.
Tarmizi menyebut atasannya itu sering meminta Rp 25 juta untuk setiap perjalanan dinas luar selain memotong 10 persen dari pencairan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Hal itu dilakukannya sesuai perintah Bupati nonaktif Kepulauan Meranti tersebut.
"Uang tersebut saya serahkan dalam bentuk tunai di rumah dinas Pak Bupati," kata Tarmizi.
Sementara, Tarmizi menyebut biaya makan serta minum untuk Bupati Meranti Muhammad Adil telah dianggarkan, di luar dari uang yang diminta tersebut.
Saksi Tarmizi mengaku saat mendengar perintah tersebut dia sempat merasa jumlah yang diminta terlalu besar, tetapi Adil disebut tak peduli dan mengatakan 'Pandai-pandailah' kepada anak buahnya itu.
Sementara untuk GU, dia menyerahkan Rp 300 juta tiap pencairan berdasarkan perintah Muhammad Adil.
Kelakuan Bupati Meranti Muhammad Adil diungkap anak buah yang bersaksi di sidang korupsi. Konon Adil suka minta uang dalam jumlah besar.
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden