Kelakuan Pria Ini Mengancam Nyawa Banyak Orang, Jangan Ditiru
jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap produksi minuman keras (miras) ilegal jenis ciu di Perumahan BDP, Jalan Dirgantara Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (26/2) dini hari.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai ada produksi minuman beralkohol di sebuah rumah.
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan menangkap pemilik home industri yang bernama Akong (44).
"Hal ini dilakukan oleh tersangka, yang bersangkutan tidak memiliki legal yang diatur atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku, artinya ini ilegal," kata Hengki di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (2/3).
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti lima dus berisi miras jenis ciu dan lima jeriken berisi ciu.
Pelaku mengaku memproduksi barang haram itu seorang diri sejak September 2021.
"Setiap bulannya pelaku memiliki omzet kurang lebih Rp 80-100 juta," ujar Hengki.
Adapun ciu hasil produksi pelaku didistribusi ke sejumlah toko.
Polisi mengungkap produksi minuman keras (miras) ilegal jenis ciu di Perumahan BDP, Jalan Dirgantara Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (26/2) dini hari, simak selengkapnya.
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya
- Bea Cukai dan Pemkot Bandung Musnahkan Miras dan Rokok Ilegal, Segini Banyaknya
- Bea Cukai Kendari Musnahkan Jutaan Batang Rokok & Miras Ilegal