Kelamin Bocah Terpotong saat Sunatan Massal, Polda Sumsel Akan Panggil Dinkes Lahat
jpnn.com, PALEMBANG - Penyidik dari Subdit IV Tipidter Ditreksrimsus Polda Sumsel dalam waktu dekat akan segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat yang menyebabkan alat kelamin bocah berusia delapan tahun terpotong saat sunatan massal.
Plt Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira menyebut pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus alat kelamin terpotong itu.
"Dan dalam waktu dekat kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, termasuk penyelenggara sunatan massal," sambung Putu, Kamis (30/11).
Hingga saat ini kata Putu, pihaknya masih terus melakukan koordinasi lebih lanjut mengenai kejadian itu.
Pada pemberitaan sebelumnya, alat kelamin AFK (8) ikut terpotong saat mengikuti sunatan massal yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat di Desa Masam Bulau, Tanjung Sakti Lahat, Selasa 17 Oktober 2023 lalu.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami trauma psikologi, seperti marah-marah, dan sering menyendiri.
Tak terima dengan kejadian itu, Alex (34) ayah korban didampingi kuasa hukumnya melapor ke Subdit IV Tipidter Ditreksrimsus Polda Sumsel pada Rabu 29 November 2023 kemarin. (mcr35/jpnn)
Penyidik Polda Sumsel akan memanggil pihak Dinkes Lahat terkait kasus kelamin bocah delapan tahun terpotong saat sunatan massal di daerah itu.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara