Kelamnya Kehidupan Guru Honorer, Sungguh Menyesakkan
Selasa, 28 Maret 2017 – 01:30 WIB

PENUH PERJUANGAN: Sri Rahayu siap berangkat mengajar ke sekolah. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN
Dia mengatakan, jika ditambah dengan gaji sebagai guru mengaji, pendapatannya di kisaran Rp 1 juta.
Baca Juga:
Guru honorer lainnya, Sri Rahayu yang mengajar di tarbiyatul islamiyah juga mengalami nasib serupa.
Dia mendapatkan gaji sebesar Rp 900 ribu per bulan.
Karena itu, dia juga harus menyambi memberi les privat kepada anak-anak.
"Tak enak saja kalau tidak ada dikerjakan," kata wanita yang karib disapa Ayu itu.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Banjarmasin Sutikno mengatakan, pihaknya belum bisa melepas keberadaan guru honor.
Alasan paling mendasar adalah jumlah guru PNS belum mencukupi.
Dari mana gaji para guru honorer? Sekolah ternyata menggunakan dana BOS.
Kehidupan sehari-hari Jamilah sebagai guru honorer sungguh menyesakkan.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti