Kelangkaan BBM Terindikasi Akibat Penyelundupan
Sabtu, 19 Maret 2011 – 14:55 WIB
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, beberapa daerah mengalami kelangkaan BBM meski menjadi daerah penghasil minyak. Banyak alasan yang diungkapkan pemerintah pusat, di antaranya masalah di sistem produksi dan distribusi. Namun Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menilai, kelangkaan BBM yang terjadi di Riau, terindikasi kuat akibat penyelundupan. Saat suplai BBM didistribusikan ke semua daerah, pengawasan distribusi, kata Agus lagi, menjadi hal yang penting. Karena margin harga BBM ketika terjadi penyelundupan, memang cukup menggiurkan. Apalagi BBM yang disalurkan ke daerah-daerah terhitung telah disubsidi pemerintah dengan harga produksi yang lebih murah.
Dalam diskusi bersama Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Makro (Forkem) di Jakarta, Sabtu (19/3), Menkeu mengatakan bahwa kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu lebih kepulauan, membuat peluang penyelundupan semakin terbuka. Terlebih lagi di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, yang memiliki letak geografis di antara batas negara.
"Kelangkaan itu sangat mungkin terjadi. Karena Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau. Sangat mungkin antar pulau dan provinsi itu ada penyelundupan," kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, beberapa daerah mengalami kelangkaan BBM meski menjadi daerah penghasil minyak. Banyak alasan yang diungkapkan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri