Kelangkaan Solar juga Terjadi di Banten
jpnn.com, SERANG - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar selama sepekan ini di beberapa daerah di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang dan Serang.
"Memang kami banyak menerima keluhan, mulai adanya kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar, dan kami juga khawatir kelangkaan solar itu menjelang musim puncak angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 terjadi di Banten," ungkap Ketua Organda Banten Emus Mustagfirin di Serang, Senin (17/11).
Dikatakannya, terkadang hampir semua stasiun pengisian SPBU di Banten mencantumkan tulisan solar habis dalam papan-papan pengumuman.
"Kami belum tahu persisnya alasan habisnya solar di beberapa SPBU, terkadang ramai antre BBM, solar subsidi tidak tahu ke mana," katanya.
Menurutnya, situasi kelangkaan solar tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir kemarin dan masih berlanjut hingga saat ini. Berdasarkan laporan yang diterima Organda, pasokan di daerah semakin hari kian minim, karena terjadi pengurangan volume pengiriman.
"Ini ada isu kadang datangnya harusnya setiap hari tapi tidak, jadi pasokannya diturunkan." tuturnya.
Emus mengatakan, dalam sepekan terakhir sepanjang jalan lintas Labuan-Kalideres terjadi kelangkaan Solar yang kerap terjadi antrean cukup panjang di SPBU.
Dia juga mengetahui kondisi itu sebagai kelanjutan dari pembatasan BBM bersubsidi yang edarannya sudah dicabut oleh BPH Migas.
Keluhan kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar diterima Organda Banten dari sejumlah pengusaha PO.
- Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Ini Penjelasan Polda NTT
- Dana Kompensasi BBM Triwulan I 2024 Terbayarkan, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah
- Pengamat Dukung Langkah Menteri Bahlil Membatasi Subsidi BBM, Begini Alasannya
- Pengamat Dukung Langkah Menteri Bahlil Membatasi Subsidi BBM, Begini Alasannya
- Heboh soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Airlangga Berkomentar Begini, Tegas
- Harga Pertalite dan Solar Tak Naik Pada Juli