Kelapa Jatuh 5 Hari Sebelum Pratu Dedi Hamdani Gugur di Intan Jaya
“Yang membuat saya sedih dan tidak bisa saya lupakan, anak saya itu rencana mau pulang pertengahan tahun ini,” ujar Muhdin sembari mengusap air mata.
Banyak rencana yang sudah dibuat.
Antara lain Pratu Dedi Hamdani ingin melepas masa lajangnya. Muhdin pun menyetujui.
Calon menantunya masih memiliki hubungan keluarga. Namun kini, rencana tersebut tinggal rencana.
Jalan menjadi prajurit TNI bagi Pratu Dedi tidaklah mudah. Dia harus mengikuti tes sampai empat kali.
Dari tes pertama gagal, kemudian mencoba tes polisi gagal juga. Lagi-lagi tes ketiga masuk tentara gagal. Terakhir ikut tes tahun 2017 dan dinyatakan lulus.
“Setiap kali kegagalannya, saya terus memberikan semangat,” kata Muhdin.
Begitu lulus, anaknya ditempatkan di Solo, Jawa Tengah. Pernah juga ditugaskan di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Sedangkan di Intan Jaya, Papua, baru lima bulan berjalan.
Ibu dari Pratu Dedi Hamdani menyimpan penyesalan, karena tidak membawa HP saat anaknya mencoba menghubungi.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas