Kelaparan, M Khoir Menyerah
Senin, 04 Oktober 2010 – 08:17 WIB
MEDAN -- Seorang anggota kawanan bersenjata bernama M Khoir, tidak tahan juga menghadapi perburuan yang dilakukan anggota Polri dibantu TNI. Rasa lapar memaksa Warga Jalan Bandeng, Belawan, itu menyerahkan diri ke Mapolsek Dolok Masihul pukul 09.00 WIB, kemarin. Anggota komplotan bersenjata itu mengabaikan perintah dan kontak senjata tidak terelakkan. Baku tembak dari jarak terdekat sekitar lima meter tak terelakkan, dan terjadi selama 30 menit.
Dia diantarkan Anto Bembeng dan Widianto, warga Dusun V, Desa Martebing, Dolok Masihul. Daerah itu hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek. Hasil diinterogasi Khoir mengarahkan pasukan Brimob didampinggi pasukan TNI-AD ke Dusun Tiga Pondok Seberang atau blok 59 perkebunan PT Socfindo. Wilayah itu berada di daerah aliran Sungai Belutu.
Baca Juga:
Di lokasi penyisiran, pasukan gabungan melihat dua kawanan perampok bersenjata, bersembunyi di semak belukar di tepi sungai. Keduanya diperintahkan untuk menyerah. ”Saya hitung tiga kali, kamu keluar,” teriak AKP H, komandan pasukan Brimob yang minta namanya diinisialkan saja.
Baca Juga:
MEDAN -- Seorang anggota kawanan bersenjata bernama M Khoir, tidak tahan juga menghadapi perburuan yang dilakukan anggota Polri dibantu TNI. Rasa
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi