Kelas Internasional Bikin RSBI Mahal
Senin, 14 Juni 2010 – 20:13 WIB
JAKARTA — Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) membantah jika sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) otomatis merupakan sekolah yang mahal. Menurutnya, RSBI yang mahal adalah sekolah yang menyelenggarakan kelas internasional. Lebih lanjut disebutkan, di DKI saja ada beberapa kelas internasional kebijakan Pemda DKI Jakarta yang telah dilaksanakan di beberapa SMA. Antara lain di SMAN 8 Jakarta, SMAN 70 Jakarta, SMAN 21 Jakarta, SMAN 3 Jakarta, SMAN 28 Jakarta dan SMAN 78 Jakarta.
Suyanto menjelaskan, biaya kelas internasional per siswa per tahun mencapai Rp 24 juta, yang digunakan untuk memenuhi biaya operasional di kelas khusus tersebut. Komponen biaya itu antara lain dialokasikan untuk menutupi biaya ujian/Sertifikasi mata pelajaran, pembelian buku-buku Cambridge, pengadaan fasilitas komputer sebanyak 5 unit per kelas, pengadaan locker siswa, pengadaan kursi khusus, pelatihan dan Studi banding guru dan kepala sekolah, serta honor guru native speaker.
“Yang mahal itu kelas internasionalnya, bukan secara umum sekolah RSBI-nya. Maka dari itu, sekali lagi kepada orang tua siswa jangan terlalu panik. Biaya yang mahal hanya terjadi di sekolah yang menyelenggarakan kelas internasional yang bukan merupakan konsep dan Kebijakan RSBI yang diprogramkan oleh Pemerintah,” ujar Suyanto ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (14/6).
Baca Juga:
JAKARTA — Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) membantah
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life