Kelas Penuh Lumpur, Ujian Sekolah Terhambat
jpnn.com, PACITAN - Banjir bandang di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur berdampak pada aktivitas dunia pendidikan.
Sejumlah sekolah di kota berjuluk 1001 Goa itu terpaksa harus pindah tempat untuk bisa menyelenggarakan ujian akhir semester, hari ini.
Salah satunya SMP Negeri 1 Arjosari yang akan menempati fasilitas ibadah karena sarana prasarana sekolah hancur diterjang banjir.
Kondisi SMPN 1 Arjosari, porak poranda akibat banjir, pekan lalu. Hampir seluruh perlengkapan penunjang pendidikan hancur diterjang banjir.
Bahkan dokumen penting sekolah dan siswa ikut terbawa arus deras banjir.
Impian untuk menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer pada tahun depan pun harus sirna karena peralatan komputer tak luput dari terjangan banjir.
"Dalam waktu dekat ini, pihak sekolah terpaksa harus menyelenggarakan ujian akhir semester di tempat lain karena kondisi ruangan kelas belum layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," tutur Catur Heri Subagyo, Kepala SMPN 1 Arjosari.
Selain SMPN I Arjosari, ada puluhan sekolah tingkat sekolah dasar dan setingkat SMP terdampak banjir.
Banjir di Pacitan mengganggu aktivitas UAS di sekolah
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Puluhan Ribu Warga Dumai Sambut Hangat UAS, Dukung Abdul Wahid Jadi Gubernur
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya