Kelas Terbuka Bikin Ducati Galau

jpnn.com - MILAN - Ducati tengah dilanda kegalauan jelang balapan MotoGP musim baru nanti. Gara-garanya ialah adanya Open Class atau kelas terbuka. Awalnya, Ducati menjadikan kelas terbuka sebagai pilihan logis untuk bersaing ketat dengan Yamaha Factory dan Repsol Honda.
Ducati makin galau setelah gacoan NGM Mobile Forward Racing, Aleix Espargaro tampil impresif pada uji coba pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia lalu. Saat itu, Espargaro di luar dugaan mampu menjadi pembalap tercepat keempat.
Jagoan Ducati, Cal Crutchlow pun mulai gamang. Di satu sisi, Crutchlow mengakui Ducati tak akan terpengaruh dengan hasil impresif yang ditunjukkan Espargaro di Negeri Jiran, julukan Malaysia.
Di sisi lain, Crutchlow tentu harus mengikuti keputusan bos Ducati, Gigi Dall'Igna. Sebagaimana diketahui, Dall'Igna memang ingin membawa Ducati berjibaku di kelas terbuka pada musim baru mendatang.
"Hasil yang dibukukan Espargaro tidak akan menghadirkan perbedaan. Hal itu tak akan membuat perbedaan mengenai keputusan kami untuk pindah ke kelas terbuka. Namu, kami juga harus mengikuti keputusan Gigi," terang Crutchlow di laman MCN, Minggu (23/2).
Selama ini, kelas terbuka memang dianggap menjadi solusi instan bagi Ducati untuk mengembalikan nama besarnya di MotoGP. Pasalnya, kelas terbuka menghadirkan keuntungan dari sisi bahan bakar, yakni 24 liter. Sementara, tim pabrikan hanya boleh memakai 20 liter. (jos/jpnn)
MILAN - Ducati tengah dilanda kegalauan jelang balapan MotoGP musim baru nanti. Gara-garanya ialah adanya Open Class atau kelas terbuka. Awalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Sudirman Cup 2025: Jonatan Christie Comeback dan Bawa Indonesia Unggul Lawan India
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya
- Sudirman Cup 2025: Gebuk Sindhu, Putri KW Bawa Indonesia vs India 1-1
- Sudirman Cup 2025: Rehan/Gloria Gagal Sumbang Poin Indonesia, Ini Penyebabnya
- DBL Camp 2025 Hadir di Jakarta, Peserta Antusias Berebut Tiket ke Amerika Serikat