Kelas Terbuka Bikin MotoGP 2014 Lebih Sengit

jpnn.com - LONDON - Balapan MotoGP musim 2013 seolah hanya menjadi milik empat pembalap: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Keempat pembalap tersebut silih berganti melaju ke podium juara setiap seri.

Namun, perubahan yang terjadi di balapan musim 2014 diyakini bakal mengubah peta kekuatan. Salah satunya ialah dengan diadakannya kelas terbuka. Dari 24 pembalap yang sudah masuk entry list, sebanyak 13 di antaranya akan berstatus pembalap kelas terbuka.

Sedangkan sisanya akan menjadi pembalap pabrikan. Electronic Control Unit (ECU) akan menjadi pembeda antara dua kelas tersebut. Para pembalap kelas terbuka akan menggunakan ECU hasil inovasi tim. Sementara, kelas terbuka bakal menggunakan ECU yang disediakan Magneti Marelli.

Dengan perbedaan penggunaan ECU tersebut, jumlah bahan bakar yang dipakai juga akan berbeda. Pembalap pabrikan hanya akan menggunakan motor dengan bahan bakar sebanyak 20 liter. Sedangkan pembalap kelas terbuka boleh memakai bahan bakar hingga 24 liter.

“Untuk saya pribadi, balapan akan menjadi lebih kompetitif. Mesin yang dipakai akan menjadi semakin dekat. Jika jumlah motor yang kompetitif semakin banyak, saya yakin pembalap lain punya kesempatan menang,” terang manajer Yamaha Mosnter Tech 3, Herve Poncharal di laman CNN.

Balapan MotoGP musim ini memang sangat didominasi tim pabrikan. Empat besar klasemen akhir dikuasai pembalap Repsol Honda dan Yamaha Factory. Pembalap satelit yang berhasil mendapat posisi terbaik adalah Cal Crutchlow. Jagoan Yamaha Monster Tech 3 tersebut finish di urutan kelima klasemen akhir. (jos/jpnn)