Kelawi, Pesona Desa BRILiaN Hijau yang Terus Melakukan Berbagai Inovasi Luar Biasa
Untuk nilai jual sendiri, Alpukat Sipit Kelawi dipasarkan dengan harga mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
Syahbana mengakui hasil panen alpukat Sipit Kelawi memang menggiurkan dan mampu memberikan nilai perekonomian lebih bagi keluarganya.
Apalagi, pohon alpukat Sipit Kelawi cenderung cepat berbuah, hanya butuh waktu kurang 2 tahun dari bibit.
Dari berbagai keunggulan itu, Syahbana lantas berinsiatif membuat program tiap rumah menanam pohon alpukat Sipit Kelawi.
Sejauh ini, dirinya yang dibantu karang taruna telah membagikan 800 bibit alpukat kepada warga Desa Kelawi.
Syahbana berharap melalui alpukat ini juga bisa membantu perekonomian masyarakat Desa Kelawi.
Melalui upaya memaksimalkan masyarakat desa, alpukat asli Kelawi memiliki nilai jual yang bagus.
"Di desa, kami memang membuat program satu kepala keluarga menanam dua pohon alpukat Sipit Kelawi,"kata Syahbana.
Desa Kelawi menyimpan potensi sebagai desa wisata melalui inovasi agrowisata dan meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 oleh BRI.
- Mendes Yandri Susanto Mendorong BUMDes Lebih Kreatif dan Inovatif
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Spirit BRI Life di Usia ke-37 Tahun
- BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi
- Tingkatkan Omzet BUMDes Hingga Rp 27 Miliar, MMSGI Raih Penghargaan