Kelebihan dan Kekurangan Ganjar Pranowo & Puan Maharani

jpnn.com, JAKARTA - Polemik banteng versus celeng di internal PDI Perjuangan kini menjadi sorotan publik.
Adapun polemik tersebut muncul setelah sejumlah kader PDI Perjuangan secara terbuka menginginkan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.
Istilah celeng awalnya dilontarkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Pacul untuk kader PDI Perjuangan yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Bambang sendiri dikenal sebagai kader PDI Perjuangan pendukung Puan Maharani.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan Ganjar dan Puan sama-sama masing memiliki plus dan minus.
"Plusnya Ganjar, punya elektabilitas lumayan. Minusnya Ganjar, tak punya saham di partainya. PDIP sendiri kemungkinan dukung Puan. Plusnya Puan, dia anak pemilik partai, dan minusnya, elektabilitas Puan masih rendah," kata Ujang kepada JPNN.com, Minggu (17/10).
Ujang menjelaskan karakter dua orang tersebut secara personal berbeda.
Masing-masing memiliki gaya komunikasi politik yang berbeda.
Simak di sini plus minus Ganjar Pranowo dan Puan Maharani menurut pengamat politik.
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi