Kelelahan Akibat 'Lockdown' dan Pergerakan Pekerja Esensial Bisa Jadi Alasan Kasus Melbourne Bertambah Cepat
"Apakah mereka semua stres secara finansial dan harus makan di tempat temannya karena tidak mampu memberi makan sendiri? Apakah mereka pergi ke luar area yang ditentukan untuk pergi dan mencari makanan murah?"
"Mempertanyakan hal ini akan menjadi cara yang lebih baik untuk mencoba mempelajari mengapa orang tidak mematuhi aturan."
Profesor Tony mengatakan 'lockdown' tidak sepatutnya dilonggarkan sampai angka reproduksi turun.
"Orang-orang secara terang-terangan melanggar aturan dan mereka harus 'ditarik'," katanya.
"Setelahnya barulah kita bisa mendorong vaksinasi dan membagikan masker berkualitas baik dan lain sebagainya, ke area dengan tingkat penularan tertinggi saat ini."
"Mendorong vaksinasi di daerah pinggiran kota yang berisiko tinggi saat ini mengurangi penularan di sana [dan] memperkecil dampaknya ke kita semua."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris
Sejumlah warga di Melbourne, termasuk asal Indonesia sudah merasakan kelelahan akibat 'lockdown'
Redaktur & Reporter : Adil
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata