Kelelahan karena Premier League
Rabu, 16 Juni 2010 – 07:38 WIB

LELAH - Steven Pienaar (kanan) saat bertarung berebut bola dengan kapten Meksiko, Gerardo Torrado, dalam pertandingan pembuka PD 2010 di Soccer City, Jumat (11/6) lalu. Foto: Clive Mason/Getty Images/FIFA.com.
PRETORIA - Steven Pienaar menjadi tumpuan lini tengah timnas Afrika Selatan (Afsel) pada Piala Dunia (PD) 2010. Keberadaan gelandang serang Everton itu membuat lini tengah Afsel kaya kreasi. Sayang, dia mengaku terlalu lelah untuk tampil hebat.
Pemain berusia 28 tahun itu mulai merasakan letih di kakinya tatkala membela timnya melawan Meksiko pada pertandingan perdana grup A. Dia memang tidak bermain buruk, tapi Pienaar mengaku tidak bermain dengan performa terbaiknya.
Baca Juga:
"Saya bermain di begitu banyak pertandingan selama bulan lalu, kaki saya letih, tapi pikiran dan hati saya tetap fokus bagi Piala Dunia. Saya akan tetap memaksa diri saya untuk bekerja keras dan melaju sejauh mungkin," papar Pienaar, seperti dikutip Reuters.
Ketatnya persaingan di Premier League Inggris dan banyaknya partai yang harus dilakoni klub-klub Inggris, seperti di Piala FA dan Piala Carling, membuat para pemain harus tampil di banyak laga. Apalagi, bagi sejumlah pemain bintang.
PRETORIA - Steven Pienaar menjadi tumpuan lini tengah timnas Afrika Selatan (Afsel) pada Piala Dunia (PD) 2010. Keberadaan gelandang serang Everton
BERITA TERKAIT
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah
- Australia Dilanda Badai Cedera, Timnas Indonesia Punya Peluang Curi Poin di Sydney