Kelelahan, Produktivitas Gol Andik Merosot
Senin, 20 Februari 2012 – 08:33 WIB
SURABAYA - Andik Vermansyah adalah Persebaya Surabaya. Personifikasi tersebut rasanya tak berlebihan jika menilik kaitan erat keduanya dalam satu tahun belakangan. Kemonceran performa Andik di lapangan sangat mendongkrak prestasi Persebaya. Termasuk ketika mengantar Persebaya tampil pemuncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) tahun lalu. "Yah, Andik absen tiga kali kan ada alasannya. Saat lawan PSMS Medan dan Persiraja Aceh itu karena habis turun di SEA Games. Lalu lawan Persema akumulasi kartu," beber pelatih Persebaya Divaldo Alves.
Tahun lalu kebintangan Andik memang sangat bersinar. Mencetak lima gol dalam 17 pertandingan Persebaya. Berkat aksi impresifnya itu, pemain kelahiran Jember tersebut pun masuk timnas U-23 dan berlaga di SEA Games 2011 lalu. Meski gagal meraih medali emas, figur Andik tetaplah menjadi idola Indonesia.
Baca Juga:
Nah, rupanya efek kebintangan Andik tak selamanya positif bagi Persebaya. Faktanya dalam delapan pertandingan Persebaya di Indonesia Premier League (IPL), pemain berusia 20 tahun itu baru bermain lima kali. Yakni lawan Semen Padang, PSM Makasar, Persija Jakarta, Persiba Bantul, dan Persijap Jepara. Dari lima laga itu, belum sebiji gol pun disumbangkan Andik.
Baca Juga:
SURABAYA - Andik Vermansyah adalah Persebaya Surabaya. Personifikasi tersebut rasanya tak berlebihan jika menilik kaitan erat keduanya dalam satu
BERITA TERKAIT
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final