Kelemahan SBY, Tak Punya TV
Kamis, 01 Desember 2011 – 19:56 WIB
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh banyak kalangan disebut sebagai sosok yang sangat memerhatikan soal pencitraan. Hanya saja, upaya pencitraan SBY akan berhadapan dengan upaya pencitraan negatif terhadap dirinya yang dilakukan oleh media massa yang dimiliki lawan-lawan politiknya. Menurutnya, para politisi pemilik Tv yang menjadi lawan politik SBY, sadar betul dengan kekuatan Tv, sebagai media massa yang punya kemampuan kuat membentuk persepsi publik. "Realita bisa dibolak-balikkan tergantung kepentingan," ujarnya.
"SBY sangat kuat dalam hal pencitraan. Kelemahan satu-satunya, dia tak punya TV," ujar Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, saat berbicara di Forum Kehumasan Pusat dan Daerah Tahun 2011 di Jakarta, Kamis (1/12).
Baca Juga:
Padahal, media TV sangat penting dalam membentuk persepsi publik. Dia memberi contoh mantan Presiden AS, John F Kennedy, yang selalu kalah mendapat dukungan pendengar saat adu debat di radio. "Kennedy tak pernah menang debat di radio, tapi di TV, persepsi berubah, dia menang karena ganteng," ujar Yunarto.
Baca Juga:
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh banyak kalangan disebut sebagai sosok yang sangat memerhatikan soal pencitraan. Hanya saja, upaya
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak