Kelemahan Terbesar Timnas Estafet Indonesia Jelang Summer Universiade
Catatan itu masih lebih rendah dibandingkan saat turun di Kejuaraan Asia lalu, yakni 39,96 detik.
Namun, Eni optimistis catatan waktu bisa ditingkatkan dengan cepat.
''Harapannya mereka bisa memperbaiki catatan waktu pribadi dulu. Kalau masing-masing sudah naik catatan waktunya, pasti hasil mengikuti,'' papar dia.
Tim estafet saat ini sudah lebih solid. Tanpa Zohri, mental bertanding para atlet tidak lagi terganggu.
Hal itu dibuktikan ketika turun di Asian Athletic Grand Prix di Chongqing, Tiongkok, awal Juni lalu.
Kala itu yang tampil adalah Bayu, Bisma, Adi, dan Adi Ramli Sidiq. Mereka mendapat perunggu setelah mencatatkan waktu 39,61 detik.
Bayu mengatakan, masih ada beberapa hal yang wajib mereka perbaiki secara tim.
''Paling tidak perbaikan (perpindahan) tongkat dulu. Yang penting nanti estafetnya bisa mulus dan perbaiki waktu sebelumnya,'' ujarnya.
Tim nasional atletik Indonesia terus mempersiapkan diri menyambut Summer Universiade di Naples, Italia, 3-14 Juli 2019.
- PB PASI Gandeng Mills Jadi Apparel Resmi Timnas Atletik Indonesia
- SEA Games 2019: Alvin Tehupeiory Bakal Jadi Senjata Baru Timnas Atletik
- SEA Games 2019: Timnas Atletik Rebutan Stadion dengan Bhayangkara FC
- Mengintip Persiapan Timnas Atletik dan Balap Sepeda
- Tim Estafet 4x100 Meter Susah Tembus di Bawah 39 Detik
- Lalu Muhammad Zohri Hanya Cari Pengalaman di Jepang