Keliling ke Eropa, Pejabat Kukar Habiskan Rp1,3 Miliar
Masyarakat Minta Konfirmasi, BPMPD tak Mau Terbuka
Senin, 18 Maret 2013 – 13:42 WIB
TENGGARONG - Rumor tak sedap di balik kunjungan kerja (kunker) rombongan pejabat Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar ke Eropa pada November 2012, terus menggelinding. Permohonan konfirmasi dan klarifikasi elemen masyarakat yang tidak kunjung dijawab BPMPD, membuat masalah ini bakal bergulir ke ranah hukum. Menurut dia, pihaknya meminta kejelasan masalah itu kepada BPMPD sebagai bentuk pengawasan kinerja pengelolaan keuangan daerah. "Menurut kami, pengawasan seperti ini wajar-wajar saja. Dan, ngapain takut kalau memang tidak masalah, karena pada intinya adalah transparansi," jelasnya.
Serunya lagi, masalah ini bukan dianggap sebagai sengketa informasi publik yang sejatinya diselesaikan melalui Komisi Informasi (KI). Tetapi yang dilihat pemohon adalah objek permasalahan, yaitu menyangkut perjalanan dinas dengan anggaran dinilai tidak wajar. Sehingga akan diadukan ke aparat penegak hukum.
Baca Juga:
"Kami yang membuat surat dan meminta klarifikasi ke BPMPD. Karena tidak dijawab, maka kami akan buat laporan resmi ke penegak hukum. Biar proses hukum yang membuat masalah ini terang benderang," kata Denny Ruslan, ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kukar.
Baca Juga:
TENGGARONG - Rumor tak sedap di balik kunjungan kerja (kunker) rombongan pejabat Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar ke Eropa
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis