Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (2)

Usia Sudah 70 Tahun, Seminggu Hanya Bikin Dua Frame

Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (2)
TOKO 100 TAHUN PLUS: Azrul Ananda (kiri) dan Agung Kurniawan di depan Rossignoli, toko sepeda di Milan yang berdiri sejak tahun 1900. Foto : JPPhoto
 

Pagi itu, ketika tiba di bengkel Masi, alangkah terkejutnya kami. Hanya ada satu orang yang sedang bersiap bekerja, memasangkan celemek. Dia adalah Alberto Masi sendiri!

 

Melihat kami dan setelah kami jelaskan (pakai bahasa Inggris) bahwa kami berasal dari Indonesia, dia memberi tanda pakai tangan untuk menunggu sesaat. Rupanya, dia tidak bisa bahasa Inggris dan meminta kami untuk menunggu beberapa menit. Rekannya akan datang untuk membantu menerjemahkan.

 

Sambil menunggu, dia bekerja membuat sepeda dan kami dipersilakan menikmati isi bengkel. Foto-foto dan melihat-lihat.

 

Tempat yang kami kunjungi itu benar-benar "bengkel". Tidak ada sepeda yang dijual, tidak ada aksesori yang dijual. Beberapa sepeda dipajang bukan untuk dijual, melainkan sebagai contoh atau penanda sejarah.

Di Milan, ada toko sepeda yang sudah berdiri sejak 1900. Banyak pula artisan (seniman) sepeda yang namanya superkondang di seluruh penjuru dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News