Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (2)
Usia Sudah 70 Tahun, Seminggu Hanya Bikin Dua Frame
Kamis, 13 September 2012 – 00:01 WIB
Alberto Masi menegaskan, barang garapannya originale. Bukan Masi yang dimasalkan. Dan kalau dipikir, memang tidak mungkin ada banyak barang yang beredar. Dijelaskan, dia tidak mungkin membuat lebih dari 800 frame per tahun.
Jadi, kalau ada yang menawari sepeda merek Masi di Indonesia, tanyakan kepastiannya. Itu berasal dari perusahaan Masi di Amerika atau buatan Masi di Vigorelli. Kalau buatan tangan Alberto Masi, ada tanda tangannya di top tube, di dekat sadel.
Harga buatan Alberto Masi juga tidak gila-gilaan. Di kisaran Rp 25 juta"Rp 40 juta untuk frame (bisa lebih kalau speknya lebih rumit dan kualitas bahan lebih tinggi).
Nah, itu bikin saya benar-benar tertarik. Buatan tangan Alberto Masi punya nilai masa depan. Alberto pun mengukur badan saya untuk membuatkan frame ukuran custom. Dia mengukur sendiri (dengan dibantu Raptetti) dan mencatat sendiri spek yang kami sepakati dengan tulisan tangan. Tidak ada komputer di bengkelnya di Vigorelli.
Di Milan, ada toko sepeda yang sudah berdiri sejak 1900. Banyak pula artisan (seniman) sepeda yang namanya superkondang di seluruh penjuru dunia.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408