Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (2)

Usia Sudah 70 Tahun, Seminggu Hanya Bikin Dua Frame

Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (2)
TOKO 100 TAHUN PLUS: Azrul Ananda (kiri) dan Agung Kurniawan di depan Rossignoli, toko sepeda di Milan yang berdiri sejak tahun 1900. Foto : JPPhoto
 

Nah, kalau ingin mengunjungi langsung Alberto Masi, saat ini masih sangat mungkin dilakukan. Vigorelli Velodrome sudah tidak lagi dipakai, tapi lokasinya mungkin menarik untuk dihampiri karena kedekatannya dengan tempat kondang lain: San Siro.

 

Kalau naik subway, turunnya di kawasan San Siro. Jalan kaki kira-kira 2 kilometer, sampailah kita di Vigorelli. Bengkel Masi, yang ada di situ sejak 1950-an, juga gampang didapati. Di ujung jalan, ada jersey warna pink (simbol juara sepeda di Italia) yang ditempel ke papan dengan tulisan "Masi" serta bendera Italia. Lalu, ada panah yang menunjukkan arah kita harus berjalan.

 

Tidak jauh dari situ, terlihatlah bengkel yang menempel di sisi velodrom tersebut. Tidak ada penanda mewah.

 

Saya dan rekan Agung Kurniawan mengunjungi Masi Kamis pagi (6/9), sekitar pukul 09.00. Rencananya, dari Masi, baru akan ke Sirkuit Monza untuk meliput hari persiapan Grand Prix Italia.

Di Milan, ada toko sepeda yang sudah berdiri sejak 1900. Banyak pula artisan (seniman) sepeda yang namanya superkondang di seluruh penjuru dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News