Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (3-Habis)

Tidak Boleh Dibersihkan, Pajang Sepeda Berlumpur

Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (3-Habis)
Sepeda karbon pertama yang didisain Colnago dan diproduksi Ferrari. Foto : Agung Kurniawan/Jawa Pos
Menyambung tulisan seri kedua sebelum ini, Colnago pernah menjadi mekanik kedua di tim Nivea, di bawah Faliero Masi, pada 1955. Banyak diperebutkan orang sebagai mekanik, Colnago pada awal 1970-an bergabung bareng tim Molteni bersama Merckx.

 

Waktu itu, sepeda buatan Colnago masih dilabeli "Merckx". Ironisnya, saat ini ada merek Eddy Merckx yang berdiri sendiri, dan Colnago punya merek sendiri.

 

Soal nama itu pula yang membuat Ernesto Colnago, kini 80 tahun, terus penasaran. Walau sudah memenangi ajang-ajang paling bergengsi, termasuk beberapa kejuaraan dunia, dia belum pernah memenangi Tour de France dengan sepeda yang bertulisan namanya. Menangnya ya waktu bertulisan Merckx itu!

 

Sepeda Merckx yang dipajang tersebut juga dibiarkan dalam kondisi sama seperti puluhan tahun lalu. Kondisi bannya sudah hancur, sudah jadi serabut, tapi tidak boleh diubah.

 

Colnago adalah Ferrari-nya sepeda. Keduanya bahkan sudah bekerja sama selama puluhan tahun. Penulis sempat bertemu Ernesto Colnago, sang legenda,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News