Keliru Pahami Islam Dianggap Sumber Masalah
Kamis, 09 Mei 2013 – 23:52 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi, menyatakan bahwa umat Islam masih berada dalam keterbelakangan di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik. Namun, di sisi lain justru Umat Islam diidentikkan dengan terorisme.
"Di sisi eksternal, umat Islam juga diidentifikasi sebagai pelaku terorisme, anti-kemajuan dan memusuhi wanita," kata Muchlis dalam seminar "Peran Al-Azhar dalam Penguatan Moderasi Islam" hasil kerjasama IAAI Indonesia dengan Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (9/5).
Menurutnya, sebagian umat Islam memang keliru memahami beberapa aspek ajaran Islam. Akibatnya, kekeliruan itu melahirkan tindakan-tindakan bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri.
Muchlis menambahkan, tuduhan bahwa Islam menganjurkan terorisme juga disebabkan ketidakpahaman beberapa pihak, khususnya di Barat, yang salah paham terhadap Islam. Karenanya pakar ilmu tafsir lulusan Universitas Al-Azhar itu menegaskan, pengembangan pemahaman tentang Islam yang benar, toleran, dan moderat, menemukan momentum bahwa tuduhan miring terhadap Islam sama sekali bukan dari ajaran Islam.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi, menyatakan bahwa umat Islam
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha