Kelola Bekas Tambang, PT ITM Berguru kepada Antam
jpnn.com, BOGOR - Pemanfaatan area bekas lahan tambang menjadi salah satu hal paling penting bagi sebuah perusahaan.
Hal itulah yang mendasari PT Indo Tambang Raya Megah (PT ITM) melakukan studi banding kepada pertambangan emas PT Antam Tbk di Pongkor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7).
Dalam kesempatan itu, PT ITM mengirimkan 12 perwakilannya dari community development.
Manajer Community Development Giwa Giwangkara mengatakan, studi banding itu bertujuan memperkaya kapasitas para community department head.
“Mereka bisa belajar dari perusahaan berkaitan dengan sosial, ekonomi, maupun lingkungan,” tegas Giwa.
Giwa menambahkan, kunjungan seperti ini dilakukan dua kali dalam setahun.
Selain itu, pihaknya juga mengundang narasumber dari perusahaan seperti Astra dan Antam.
“Kenapa yang dipilih PT Antam? Hal ini mengingat Antam sudah memiliki reputasi bagus dalam hal pengelolaan lingkungan,” tambah Giwa.
Pemanfaatan area bekas lahan tambang menjadi salah satu hal paling penting bagi sebuah perusahaan.
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Emas Batangan Gift Series Christmas Eve, Bisa jadi Kado Natal Istimewa
- Ahli Sebut Penggunaan UU Tipikor di Kasus Pertambangan PT Timah Dipaksakan
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam