Kelola Blok Mahakam, Pertamina tak Harus Gandeng Total

Dalam masa transisi, dia memastikan ada pengembangan sumber daya manusia (SDM), berbagai pelatihan, serta transfer kompetensi dalam teknologi terbaru. Total juga membantu untuk membangun pusat keahlian untuk operasi Pertamina.
Hardy menjelaskan, pola masa transisi bukan kali pertama dilakukan perusahaannya. Sebelumnya, Total E&P telah melakukan hal serupa untuk sebuah blok di Thailand. Itu terjadi saat mereka menyerahkan operator blok di Bongkot, Thailand kepada perusahaan lokal yakni PTT E&P.
Dihubungi terpisah, Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam belum mau berkomentar soal permintaan Total. Menurutnya, yang paling penting untuk saat ini adalah menunggu keputusan pemerintah. Apakah Pertamina jadi diberi kepercayaan mengelola blok Mahakam atau tidak.
"Saat ini kami belum membicarakan opsi tersebut. Tunggu saja keputusan pemerintah," terangnya melalui pesan singkat pada Jawa Pos (induk JPNN.com).(dim/tia)
JAKARTA - Kontrak Total Exploration and Production (Total E&P) Indonesie untuk mengelola Blok Mahakam segera habis. Tapi, perusahaan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April