Kelola Blok Mahakam, Pertamina tak Harus Gandeng Total
Dalam masa transisi, dia memastikan ada pengembangan sumber daya manusia (SDM), berbagai pelatihan, serta transfer kompetensi dalam teknologi terbaru. Total juga membantu untuk membangun pusat keahlian untuk operasi Pertamina.
Hardy menjelaskan, pola masa transisi bukan kali pertama dilakukan perusahaannya. Sebelumnya, Total E&P telah melakukan hal serupa untuk sebuah blok di Thailand. Itu terjadi saat mereka menyerahkan operator blok di Bongkot, Thailand kepada perusahaan lokal yakni PTT E&P.
Dihubungi terpisah, Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam belum mau berkomentar soal permintaan Total. Menurutnya, yang paling penting untuk saat ini adalah menunggu keputusan pemerintah. Apakah Pertamina jadi diberi kepercayaan mengelola blok Mahakam atau tidak.
"Saat ini kami belum membicarakan opsi tersebut. Tunggu saja keputusan pemerintah," terangnya melalui pesan singkat pada Jawa Pos (induk JPNN.com).(dim/tia)
JAKARTA - Kontrak Total Exploration and Production (Total E&P) Indonesie untuk mengelola Blok Mahakam segera habis. Tapi, perusahaan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024