Kelola GSW, Pemerintah Bentuk BUMN Baru
Basuki belum bisa menentukan posisi badan atau lembaga tersebut. Apakah berada di bawah Kementerian PU atau badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov Jakarta. Namun, dalam beberapa kali rapat persiapan pembangunan GSW, pemerintah akan menyerahkan tanggungjawab itu pada Pemprov DKI Jakarta. ”Kemungkinan akan diserahkan pada DKI Jakarta. Jadi DKI yang akan membentuk BUMD untuk mengurus GSW,” paparnya.
Lalu, kapan pemerintah akan membentuk BUMN atau BUMD itu? Basuki menyatakan tidak mungkin tahun ini. Paling tidak, pembentukan dilakukan oleh pemerintahan yang akan datang. ”Saya yakin proyek ini akan diteruskan oleh Pak Jokowi,” terangnya.
Seperti diberitakan, Kementerian PU akan membangun bendungan raksasa atau GSW. Megaproyek yang bernama resmi National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) itu dimulai pada 9 Oktober 2014. Target penyelesaian pada 2022 atau paling lambat 2030.
Selain itu, Kementerian PU juga membangun 17 pulau buatan yang mengapung di perairan. Pulau-pulau itu akan dikonsep sebagai kota baru yang mandiri. Dari data yang dihimpun, pulau-pulau itu akan dilengkapi berbagai fasilitas. Yakni, 57 persen sebagai perumahan (apartemen), 31persen pusat perkantoran, 7 persen untuk bisnis ritel, dan 6 persen untuk industri. (aph/oni)
GAMBIR – Pemerintah terus mematangkan rencana pembangunan bendungan laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW). Sesuai skedul, tahap A mulai dibangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS