Kelola Kas Keuangan, Garuda Indonesia Gandeng Empat Bank
jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama cash management atau pengelolaan kas bersama empat bank. Keempat bank tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Internasional Indonesia (BII), Standard Chartered Bank, dan Citibank N.A.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo menjelaskan, melalui kerjasama ini, pihaknya menunjuk keempat institusi perbankan tersebut untuk melakukan pengelolaan kas perseroan secara real time, online dan terintegrasi agar lebih terkontrol.
"Kerjasama ini meliputi penyediaan sistem fasilitas cash management berupa fasilitas automatic payment & automatic posting (host to host system), electronic payment tax (e-tax), dan fasilitas perbankan lainnya," ujar Arif di Gedung Garuda Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (28/4).
Adapun penunjukan didasarkan pada komitmen, dukungan, serta kontribusi yang sebelumnya telah terjalin baik dengan keempat bank tersebut. Arif menambahkan, kerjasama ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu hingga tiga tahun, meliputi pengelolaan cash management Garuda Indonesia di kantor pusat maupun kantor cabang domestik dan internasional.
“Dengan keunggulan platform dan sistem fasilitas cash management yang dimiliki masing-masing institusi perbankan tersebut, kami harapkan akan semakin mempermudah proses transaksi bisnis secara efektif dan efisien,” harap mantan bos Citilink ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama cash management atau pengelolaan kas bersama empat bank. Keempat bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?