Kelompok 14 Tak Gubris Deadline

Kelompok 14 Tak Gubris Deadline
Kelompok 14 Tak Gubris Deadline
Dia sekaligus menegaskan jika ketidaksertaan pada kompetisi IPL tak dipengaruhi oleh sponsor utama Persela, PT Minarak Lapindo Jaya, perusahaan milik keluarga Bakrie. "Nggak semudah itu memutuskan ikut atau tidak pada komeptisi hanya tergantung sponsor. Sama sekali tidak ada hubungannya," tegasnya.

Begitu pula dengan Deltras yang bersikukuh akan tetap mengikuti Indonesia Super League (ISL). Alasannya IPL yang digadang-gadang sebagai kompetisi tertinggi tak jelas arahnya. Jadwal pertandingan pun kacau dan belum tersedia sampai kemarin.

 

Manajer Deltras Yudha Pratama menyayangkan karut marutnya jadwal IPL. "Kami memilih fokus ke pembenahan tim saja. Urusan pertandingan sementara kami kesampingkan dulu. Alasannya jelas. Karena semuanya masih serba kacau dan tak jelas," ucap Yudha.

IPL sebenarnya sudah menghelat laga pembuka antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu lalu (15/10). Tapi, bahkan kubu Persib pun tidak yakin dengan status pertandingan kemarin: apakah formal ataukah cuma pemanasan. Maklum, pemain saja belum diverifikasi. Umuh Muhtar, manajer Persib, juga tak menjamin klub kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu bakal terus berlaga di IPL.

   

JAKARTA - Masa depan Indonesian Premier League (IPL) kian tidak jelas. Imbauan sang pengelola, PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS), kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News