Kelompok 78 Makin Sinis pada Agum

Kelompok 78 Makin Sinis pada Agum
Agum Gumelar. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA -- Pendukung duet George Toisutsa - Arifin Panigoro tetap ngotot. Mereka seolah  tak peduli lagi dengan instruksi berkali-kali dari FIFA. Pemilik suara yang tergabung dalam kelompok 78 menuding Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar tidak cakap menjalankan tugas sehingga situasi menjadi makin runyam.

"Mestinya pak Agum bisa mengendalikan diri. Biar saja Komite Banding menjalankan tugasnya dengan professional. Tak usah didikte atau diintimidasi," kata Usman Fakaubun, salah satu pentolan kelompok 78 asal Pengprov PSSI Papua kemarin. "Siapa pun pihak di luar Komite Banding jangan melakukan pernyataan intimidatif dan tendensius," lanjutnya.

Diantara pernyataan Agum  yang dianggap intimidatif adalah rencana pemecatan terhadAP anggota KN yang pro kelompok 78 dan tidak mementingkan bangsa dengan dan lebih mengedepankan ambisi kelompok.

"Kami melihat leadership Agum gagal memimpin KN yang hanya berjumlah 8 orang. Pak Agum mestinya harus mundur dari KN," timpal Wisnu Wardhana, Ketum Persebaya Surabaya. Keberadaan Wishnu yang masih mengatasnamakan pemilik suara ini juga dipertanyakan. Sebab Persebaya saat ini sudah tidak lagi masih dalam daftar voter dalam kongres setelah dikenai sanksi pengurangan enam poin dari KOmdis PSSI.

JAKARTA -- Pendukung duet George Toisutsa - Arifin Panigoro tetap ngotot. Mereka seolah  tak peduli lagi dengan instruksi berkali-kali dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News