Kelompok Anti Islam di Australia Bubarkan Rapat Pembangunan Masjid
Walikota Cox mengaku hal itu bukan serangan secara pribadi terhadapnya. Namun ia mengatakan sangat kecewa oleh apa yang dia gambarkan sebagai "perilaku intimidasi" dari para pemrotes.
Tokoh yang menentang kehadiran masjid di Bendigo, Julie Hoskin, yang turut hadir di ruangan pertemuan itu Rabu malam, mengaku aksi protes ini sama sekali tidak direncanakan.
“Tidak direncanakan, tapi jika melihat perlakukan walikota dan pejabat lainnya terhadap warga, mereka kelewat batas," katanya.
Tokoh yang menentang kehadiran masjid di Bendigo, Julie Hoskin.
Menurut Walikota Cox, perilaku yang ditunjukkan para pemrotes itu sebenarnya menunjukkan keterbatasan pengetahuan mereka mengenai demokrasi.
"Mereke meminta referendum untuk menentukan "Apakah boleh atau tidak boleh mendirikan masjid di Bendigo "- padahal keputusannya sudah dibuat oleh pemerintah kota pada Juni 2014," katanya.
"Lalu, sudah berada di peradilan VCAT (Victorian Civil and Administrative Tribunal) selama 12 bulan, dan peradilan ini juga menyetujui permohonan (pendirian masjid)," tambah Walikota Cox.
Peter Cox, Walikota Bendigo di pedalaman Victoria, Australia, Peter Cox mengaku syok karena aksi sekitar 150 orang dari kelompok anti Islam yang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata