Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
Senin, 10 September 2012 – 06:04 WIB
Memang, menjadi lagu lama ketika ada penggerebekan terduga teroris selalu ditemukan semacam wasiat. Sama seperti yang ada di panti, ditemukan surat yang ditujukan pada ibu, istri dan anaknya. Disebutkan kalau terduga teroris yang enggan disebutkan oleh Ansyaad itu sedang mencari ridho Allah ke surga.
"Surat ditemukan di rumah, saat ini masih dipelajari oleh Polisi," urainya. Menurut Kapolri Jenderal Timur Pradopo, surat wasiat tersebut masih diperiksa di laboratorium. Dia juga enggan memberi tahu atas nama siapakah surat tersebut ditulis. Begitu juga dengan kondisinya saat ini, apakah rusak atau utuh.
Dia meminta agar semua pihak tidak terburu-buru mengaitkan antara ledakan di Depok dengan terorisme. Dia menjanjikan kalau Korps Bhayangkara bakal bergerak cepat untuk memberi kesimpulan itu. Saat ini diakuinya polisi sedang menganalisa pergerakan dari terduga teroris di Tambora dan Depok.
"Sekali lagi, fakta itu memang ada. Tetapi kaitan dengan ini masih pendalaman," katanya. Dia juga memastikan kalau sampai sekarang belum ada yang bisa dijadikan tersangka. Begitu juga dengan kepastian kapan surat wasiat tersebut usai diperiksa di laboratorium forensik.
JAKARTA - Tidak butuh waktu lama bagi aparat untuk mengendus adanya keterkaitan antara ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok dengan pelaku
BERITA TERKAIT
- Menteri Satryo Sebut Ada Skenario Menjatuhkannya, Disusun Sejak Lama, Ow Ow Siapa Dia
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir Imbas Hujan Deras
- BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku