Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara

Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
PENGAMANAN BOM DEPOK :Petugas keamanan dari kesatuan Brimob mengamankan dan olah TKP rumah yang berada di Jalan Nusantara 63, Depok tempat terjadinya ledakan Bom, Sabtu malam, mulai di strerilkan tim Kepolisian, Minggu (9 Sept 2012) di Depok, Jawa Barat. Foto: Ridlwan/JAWA POS
Memang, menjadi lagu lama ketika ada penggerebekan terduga teroris selalu ditemukan semacam wasiat. Sama seperti yang ada di panti, ditemukan surat yang ditujukan pada ibu, istri dan anaknya. Disebutkan kalau terduga teroris yang enggan disebutkan oleh Ansyaad itu sedang mencari ridho Allah ke surga.

"Surat ditemukan di rumah, saat ini masih dipelajari oleh Polisi,"   urainya. Menurut Kapolri Jenderal Timur Pradopo, surat wasiat tersebut masih diperiksa di laboratorium. Dia juga enggan memberi tahu atas nama siapakah surat tersebut ditulis. Begitu juga dengan kondisinya saat ini, apakah rusak atau utuh.

Dia meminta agar semua pihak tidak terburu-buru mengaitkan antara ledakan di Depok dengan terorisme. Dia menjanjikan kalau Korps Bhayangkara bakal bergerak cepat untuk memberi kesimpulan itu. Saat ini diakuinya polisi sedang menganalisa pergerakan dari terduga teroris di Tambora dan Depok.

"Sekali lagi, fakta itu memang ada. Tetapi kaitan dengan ini masih pendalaman,"  katanya. Dia juga memastikan kalau sampai sekarang belum ada yang bisa dijadikan tersangka. Begitu juga dengan kepastian kapan surat wasiat tersebut usai diperiksa di laboratorium forensik.

JAKARTA - Tidak butuh waktu lama bagi aparat untuk mengendus adanya keterkaitan antara ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok dengan pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News