Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
Senin, 10 September 2012 – 06:04 WIB
Sementara itu, Menkopolhukam Djoko Suyanto mengakui kalau ada banyak kesamaan antara Depok dan Solo. Namun, dia meminta agar tidak buru-buru disimpulkan kalau keduanya berkaitan. Begitu juga dengan temuan bahan peledak di Tambora seminggu lalu. "Tim yang terdiri dari Polri, Densus, BNPT masih bekerja," tegasnya.
Disamping itu, dia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak mengaitkan antara kejadian teror akhir-akhir ini identika dengan satu agama. Apalagi, sampai menyebut kalau masjid dekat dengan kegiatan teror. " Kami tidak pernah mengaitkan dengan aliran dan agama apapun. Kalau kelompok iya," ucapnya.
Disamping itu, dia juga memastikan kalau tim sedang mencari tahu dimana sebenarnya target peladakan itu. Keyakinannya saat ini, bom yang meledak di Beji, Depok adalah ketidaksengajaan. Entah kesalahan apa yang membuat bom tersebut akhirnya meledak terlebih dahulu.
Djoko yakin, kalau Depok hanya menjadi lokasi untuk mempersiapkan aksi teror. Kecil kemungkinan aksi dilakukan di Depok karena Beji merupakan tempatnya kecil. Biasanya, yang menjadi target adalah tempat ramai dan menjadi perhatian orang banyak. "Itu bukan lokasi tujuan karena banyak ditemukan bahan pembuat bom," urainya.
JAKARTA - Tidak butuh waktu lama bagi aparat untuk mengendus adanya keterkaitan antara ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok dengan pelaku
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT