Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
Senin, 10 September 2012 – 06:04 WIB
Seperti diketahui, ledakan terjadi pada Sabtu (8/9) malam pada pukul 21.50 di Jalan Kecipir, Beji, Depok. Ledakan terjadi di bangunan yang dijadikan kantor Yayasan Yatim Piatu Pondok Widara. Akibat ledakan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka. Satu orang kondisinya sangat parah dan diduga tangannya sampai putus. Korban yang diduga pemilik bom tersebut langsung dilarikan ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur. "Rambutnya terlihat gondrong dan wajahnya gosong. Dia luka berat," kata Kabid Pelayanan Dokpol RS Polri Kombes Pol Ibnu Hajar kemarin (9/9).
Di bagian lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih sedang mencari tahu identitas yang bersangkutan. Diduga dia adalah Thorik, buruan polisi terkait meletupnya bahan peledak di rumahnya di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. "Ada dua orang lagi yang jadi korban. Tapi kami masih memburu mereka. Mereka kabur sesaat sebelum ledakan terjadi," katanya.
Boy menambahkan, kantor yayasan yatim piatu tersebut diduga sebagai kedok penyimpanan bahan-bahan pembuat bom dan senjata api. Dari penggeledahan Densus, ditemukan tiga granat, lima baterai 9 volt, enam switching dalam rangkaian, manual kit, laras, magazin, black powder, potasium 7 kilogram, satu detonator elektrik, kabel serabut dan tunggal, serta paralon ukuran 11/4 inci sebanyak 6 buah yang sudah terisi.
Selain itu, Densus juga menemukan dua senjata api laras pinggang dan satu pistol Baretta. Boy mengklaim bahwa kantor tersebut sudah masuk dalam pemantauan pihaknya. Namun, barang-barang peledak itu baru masuk ke rumah tersebut pada Jumat (7/9) malam, atau sehari sebelum kejadian.
JAKARTA - Tidak butuh waktu lama bagi aparat untuk mengendus adanya keterkaitan antara ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok dengan pelaku
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Malang
- Untuk Urusan IKN, Jokowi Serahkan Surat Keputusan Diteken Prabowo
- KPK Lakukan OTT di Pemprov Kalsel, Ketua DPRD Berkomentar Begini
- Asosiasi Kedelai Indonesia Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- MAKI Nilai Penolakan PK Maming Sangat Jelas, Hakim Independen Tidak Bisa Dipengaruhi
- Ini Profil Paman Birin yang Orang Kepercayaannya Ditangkap KPK